Kamis, 10 Maret 2022

Mengenai Gap Year

Mungkin saat ini udah banyak orang yang ngerti sama gap year itu apa, karena udah banyak juga orang yang ngelakuin gap year. Tapi sebenernya apa sih gap year itu? Kali ini aku coba untuk ngejelasin tentang gap year itu apa dan kenapa ngelakuin gap year. Karena aku sendiri pernah gap year, jadi aku mau berbagi pengalaman ku selama gap year.

Gap year menurut yang aku pahamin yaitu menunda atau memberi jarak setahun, dua tahun, tiga tahun ataupun bertahun tahun, umunya satu sampai dua tahun. Biasanya gap year itu dilakuin sama orang yang baru aja lulus sekolah, tapi belum tau arah atau tujuannya setelah lulus sekolah mau kemana. Umunya gap year dilakuin sama orang orang yang mau masuk ke perguruan tinggi, tapi belum berhasil di tahun pertama. Atau juga mereka mau melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, tapi terkendala sama biaya. Biasanya mereka memutuskan buat kerja terlebih dahulu supaya bisa membiayai kuliah mereka secara mandiri.

Tapi, banyak juga orang yang memandang sebelah mata ke anak-anak yang memutusukan untuk gap year. Padahal beberapa tokoh terkenal di dunia juga ada yang memutuskan untuk gap year setelah mereka lulus dari sekolah. Contohnya yaitu Malia Obama, anaknya mantan presiden Amerika, Barrack Obama.  Malia memutuskan buat menunda kuliahnya selama setahun. Selama setahun itu dia menggunakan waktunya buat ngelakuin berbagai macam kegiatan, seperti magang, ikut relawan, keliling dunia, buat proyek bisnis sendiri dan berbagai macam kegiatan lainnya yang bener bener bermanfaat bagi pengembangan diri.

Sebenernya gap year itu baik kalo kita ngegunain waktu selama gap year itu dengan benar, kaya yang Malia Obama lakuin, dia bener bener memanfaatkan waktunya sebaik mungkin. Karena kalo waktu selama gap year cuma digunain untuk bermalas-malasan tentu saja, gap year bakal menjadi keputusan yang salah.

Aku sendiri pernah memutuskan untuk gap year sebelum masuk ke dunia perkuliahan. Dan banyak banget hal yang aku dapatkan selama aku gap year. Aku nyoba untuk kerja, aku nyoba naik gunung, aku coba belajar bahasa Inggris, aku coba belajar lebih intens daripada biasanya dan banyak hal yang aku coba selama gap year itu. Mungkin selama aku sekolah, aku ga bisa nyoba berbagai macam hal kaya gitu karena keterbatasan waktu, tapi selama aku gap year itu bener bener bisa untuk mengeksplor segala hal yang pengen aku coba.

Yang pasti gap year merubah cara pandang ku mengenai banyak hal, aku merasa banyak perubahan dalam melihat segala sesuatu, aku juga merasa bisa menerima hal hal yang aku rasa ga sesuai dengan apa yang aku mau dan membuat aku menjadi lebih dewasa dalam menyikapi segala hal. Aku memutuskan untuk gap year karena setelah lulus sekolah aku bener bener belum tau secara pasti aku maunya apa, terlalu banyak hal yang aku inginkan sehingga aku ga tau minat ku secara spesifik itu arahnya kemana. Dan dengan gap year ini aku coba untuk eksplor diri dan mencari minat aku secara khusus kemana arahnya. Oya aku juga memutuskan buat gap year udah dengan keputusan yang aku perhitungkan, aku udah tau kegiatan apa aja yang mau aku lakukin selama gap year jadi sebisa mungkin ga ada waktu yang terbuang secara sia-sia dan bener bener waktunya bisa dipakai buat mengembangkan diri.

Jadi, buat temen-temen yang memutuskan untuk gap year tahun ini, gapapa ko, kamu bukan berarti gagal, kamu hanya menunda untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik. Percaya ga percaya, ketika gap year benar benar kamu manfaatin, kamu akan merasakan perubahan, terutama dalam pola pikir dan cara memandang sesuatu tidak akan sama seperti sebelumnya, mungkin kalo boleh aku bilang kamu bisa jadi lebih bijaksana dalam berpikir. Dan buat temen temen yang lagi gap year, manfaatin waktu kamu sebaik mungkin, eksplor diri kamu lebih dalam, cari tau minat kamu, cobain segala hal yang belum pernah kamu cobain semasa sekolah, tentunya kegiatan yang positif ya. Selamat untuk kamu yang memutuskan gap year dan lagi ngejalanin gap year, kenapa aku ucapin selamat? Karena ga semua orang berani untuk membuat keputusan yang berbeda dari orang kebanyakan, dan kamu adalah orang orang yang berani memutuskan untuk berbeda dengan yang lainnya, kamu keren!

Aku kira cukup sampai sini dulu, mungkin kalo ada yang mau kamu tanyain boleh lewat kolom komentar yaa, oh kalo kamu mau beri saran dan kritik boleh banget ko, aku tunggu komentarnya. Terima kasih udah baca sampai akhir. Semoga hari kamu menyenangkan ya!

Jumat, 04 Maret 2022

Sebuah Keluh Kesah

Akhir-akhir ini lagi sering buka media sosal, niat awal hanya ingin mencari informasi tentang apa yang terjadi di hari itu. Mungkin informasi dapat, tapi mengapa setelah melihat kolom komentar sering sekali orang dengan mudahnya menghujat, menghina, berpikiran negatif dan lain sebagainya yang bernada negatif. Semakin sini, rasanya orang Indonesia semakin tidak sehat. Apa aku yang terlalu banyak buka media sosial? Atau orang-orang seperti itu yang bertambah banyak? 

Tidak jarang, di akun akun yang aku anggap informatif justru komentarnya seperti akun tidak bermutu, kelas receh, padahal bukan. Aku ingin sekali, melihat komentar orang bernada positif, walaupun ia tidak suka sama pejabat tertentu berilah kritikan yang baik, bukan dengan menghujatnya. Miris rasanya, pendidikan saat ini apakah tidak sampai menyentuh pada perasaan mereka? Atau karena pandemi ini menjadi pelampiasan mereka untuk menyalurkan emosinya di media sosial?

Apa untungnya menghina, menghujat orang? Mengapa waktunya tidak digunakan saja untuk hal hal bermanfaat? 

Entahlah, akan sampai kapan seperti ini terus, jujur saja, aku muak, aku lelah melihat tingkah orang-orang macam itu.

Aku hanya berharap, manusia Indonesia menjadi manusia yang memiliki nilai nilai kesopanan dan etika dalam ketikannya. Tentu saja dalam kehidupan nyata juga. Mungkin memang harus aku yang menjauh dari mereka, mereka ada di mana mana. Aku harus kembali ke dunia nyata, senyatanya.

KKN Kebangsaan 2023

Disatukan oleh tujuan yang sama, mengabdi untuk negeri. Tunggu cerita selanjutnya. Sampai bertemu di Pontianak, Kalimantan Barat!